Yuk cari batik Pekalongan.. Ini infonya..
Pasar Setono (Pasar Grosir Batik Pekalongan)
Waktu pertama kali ada pusat grosir Batik ini, hanya satu bangunan besar yang dipakai. Dulunya itu adalah eks pabrik tekstil yang sudah lama tak beroperasi. Awalnya hanya ada beberapa kios saja, dan biasanya sore hari sudah tutup. Namun, seiring dengan semakin ”larisnya” pusat grosir ini, areal kiosnya semakin melebar. Jam tutupnya pun tak hanya sampai sore, namun di beberapa kios ada yang membuka tokonya hingga malam hari. Namun bagi Anda yang hobi memilih, mungkin akan sedikit kecewa karena kios-kois yang buka hanya yang di bagian depan, sedangkan yang di dalam biasanya tutup menjelang jam 4 atau 5 sore.
Bagi Anda yang mencari batik-batik yang murmer alias murah meriah silahkan untuk berburu di bagian dalam. Sebagian besar yang berada di bagian luar (terutama yang berada di bangunan yang baru), batik yang ditawarkan rata-rata berharga di atas 100ribu. Silahkan untuk mengulik di sepanjang pasar ini, namun harus pandai menawar. Jangan sungkan untuk berkeliling sebelum memutuskan untuk membeli. Memang harga batik di Setono ini agak lebih mahal daripada di daerah Kertijayan, namun bila Anda pandai menawar Anda bisa mendapat harga yang murah. Kelebihan disini adalah Anda bisa puas memilih barang, karena dalam satu area ditawarkan banyak barang dari berbagai kios.
Kertijayan (Pusat Home Industry Batik Pekalongan)
Nah disinilah pusatnya home industri batik yang ada di Pekalongan. Anda akan ditawarkan sedikit berbeda dibanding pasar grosir Setono. Disini Anda tidak akan menemukan suasana pasar, tapi Anda akan melihat toko-toko kecil yang ada di sepanjang jalan menuju arah Kedungwuni. Kalau Anda naik angkutan umum, pilihlah angkot yang menuju ke arah Kedungwuni. Bila Anda naik kendaraan sendiri patokannya adalah perempatan Ponolawen, silahkan berbelok menuju arah Kedungwuni. Tapi bagi yang naik angkutan umum, saya kurang menyarankan untuk berbelanja di daerah ini, mengingat jarak antar toko cukup jauh. Selain butuh ongkos yang banyak, juga akan menyulitkan jika Anda akan bolak-balik ke beberapa toko. Kecuali bila Anda sudah punya toko langganan disini, silahkan mampir.
Disini Anda bisa mendapatkan batik yang sama dengan yang ada di pasar grosir Setono, namun dengan harga yang lebih murah. Dan bagi yang kurang suka menawar, Anda bisa memuaskan berbelanja. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah, dan bila Anda mau menawar si penjual tak segan menurunkan harga beberapa ribu lagi.
Misalnya saja baju yang ditawarkan seharga 30-35 ribu di Setono, bisa ditawarkan disini seharga 20-25 ribu. Dan Anda bisa mendapatkan harga murah tanpa harus menawar. Dan bila Anda kenal dengan si empunya toko (atau langganan), mereka tak segan menurunkan harga lagi.
Sekitar Lapangan Sorogenen
Hehe..sedikit promosi, dulu di lapangan ini saya datang seminggu sekali untuk olahraga, mengingat sekolah SMA saya dekat dengan lapangan ini. Saya bingung menyebut areanya, karena di sekitar ini meliputi beberapa wilayah misalnya seputar jalan Agus Salim, daerah Krapyak dsb. Panduan untuk menuju daerah ini cukup mudah, Anda tinggal mencari Plaza Pekalongan atau yang akrab di kenal orang sebagai Matahari yang berada di seputar alun-alun kota Pekalongan. Lapangannya ada di seputaran area ini.
Yang jelas disini yang punya toko biasanya keturunan Arab. Batik yang ditawarkan masih sama, tapi biasanya harganya sedikit lebih mahal. Misalnya setelan baju tidur yang ditawarkan biasanya di atas 30 ribu dengan harga pas. Namun untuk kualitasnya, misalnya printing atau cetaknya serta jahitan saya lihat lebih bagus. Tokonya tidak sebanyak di daerah Kertijayan, namun ada beberapa toko yang cukup besar dan beberapa juga menawarkan batik yang eksklusif.
Sebenarnya ada beberapa tempat lagi yang bisa dijadikan referensi, tapi mengingat satu dan lain hal (hehe..) saya cukupkan ulasannya sampai disini. Yuk silahkan berburu batik Pekalongan..
terimakasi
ReplyDeleteterima kasih infonya.
ReplyDelete