Cara Membuat CV yang Menarik - Minggu lalu, saya berkesempatan untuk sharing dengan teman-teman mengenai tips dan trik untuk cara membuat CV atau Curriculum Vitae. Peserta yang mengikuti acara ini
lumayan banyak, dan kebanyakan adalah teman-teman yang baru lulus kuliah atau
yang sebentar lagi akan lulus kuliah. Sharing
session ini merupakan salah satu agenda dalam PPM Talent Fair, sebuah acara
job fair yang kemasannya cukup menarik. Kenapa saya bilang menarik? Ya, karena
di acara tersebut peserta tidak hanya melamar pekerjaan saja, seperti yang
biasa kita lihat dalam acara job fair. Namun peserta juga diberikan kesempatan
untuk mendapatkan pengetahuan praktis, seperti salah satu materi yang saya sampaikan.
![]() |
Cara Membuat CV yang Menarik |
Sumber : www.twicsy.com
Yuk, langsung saja, kita bahas poin-poin yang penting dalam
membuat CV.
Tulislah resume dengan cara Anda sendiri.
Menurut saya dalam membuat CV, kita perlu
memberikan personal touch dengan cara
kita sendiri. Mengapa? Ya karena CV itu memberikan identitas atas diri kita.
Saya lihat banyak sekali format atau bentuk yang bisa dipakai untuk membuat CV
yang menarik, namun tentu saja sesuaikan dengan diri Anda. Meniru atau melihat
itu boleh saja, tapi tetap kita harus bisa memberikan sesuatu yang berbeda
dalam CV tersebut.
Buatlah dengan singkat dan jelas.
Nah ini salah
satu poin penting yang sekali lagi perlu diperhatikan. Alasannya karena seorang
recruiter hanya punya sedikit waktu
untuk bisa membaca CV Anda. Bayangkan saja, dalam sehari ada ratusan CV yang
perlu dibaca oleh seorang recruiter, jadi tentu saja mereka hanya akan membaca
secara cepat. Kalau CV kita terlalu panjang dan bertele-tele, siap-siap saja CV
Anda jadi tidak menarik untuk dibaca.
Tulislah dengan jujur mengenai diri Anda.
Ini sebetulnya berkaitan dengan proses rekrutmen dan
seleksi secara umum. Jadi, segala yang Anda tulis di CV itu akan dicroschek kembali, misalnya ketika
wawancara. Poin positif yang bisa diambil ketika kita menuliskan secara jujur
adalah akan memudahkan kita sendiri. Tentunya kita akan lebih mengingat sesuatu
yang memang kita lakukan sendiri daripada yang kita buat-buat bukan?
Perhatikan penggunaan bahasa.
Cara membuat CV dalam bahasa Inggris maupun Indonesia itu sama baiknya,
tergantung tujuannya. Yang perlu diperhatikan adalah cara kita berbahasa dalam
CV tersebut. Kalau menggunakan bahasa Indonesia, gunakanlah bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Kalau bahasa Inggris, ya silahkan perhatikan penulisan
bahasa, termasuk grammarnya. Penting
juga untuk melihat kapasitas dan kemampuan kita dalam berbahasa. Karena sekali
lagi, bisa jadi kemampuan Anda berbahasa akan dicek saat wawancara.
Nah, itulah beberapa poin penting dalam menulis
CV. Sekali lagi, prinsip utama cara membuat CV, jangan lupa untuk
memperhatikan isi dari CV Anda. Format, bentuk ataupun lay out boleh saja menarik, tapi isi dari CV itu juga harus lebih
menarik. Gutluck!
0 comments:
Post a Comment