Karimun Jawa - Keindahan
pantai dan laut Pulau Karimun Jawa tidak kalah dengan Bali. Bahkan gugusan
pulau di Laut Jawa ini layak menjadi priorotas wisata di masa depan. Pantai
pasir putihnya tenang dan kekayaan hayatinya beraneka ragam. Letaknya harga 83
kilometer dari barat daya pantai Jepara, Jawa Tengah. Gugusan 27 pulau di laut
Jawa ini menawarkan pantai berpasir putih yang landaidan indah serta
keanekaragaman hayati. Sebut saja terumbu karang. Di gugusan pulau ini,
setidaknya ada tiga jenis terumbu karang, yakni terumbu karang pantai/tepi,
terumbu karang penghalang dan beberapa taka. Kekayaan jenis terumbu karang ini
mencapai 51 genus. Selain itu
terdapat lebih dari 90 jenis karang keras dan 242 jenis ikan hias yang berenang
di kepulauan tersebut. Tak cuma ikan hias dan terumbu, disini masih ada
kekayaan biota laut yang berjibun. Terdapat berbagai biota laut yang
dilindungi, yaitu akar bahar/karang hitam, karang merah kepala kambing, triton terompet, nautilus berongga, batu laga dan enam jenis kima. Karena kekayaan
yang sangat berlimpah itu sejak 1 Maret 2001, pemerintah telah menetapkan
Karimun Jawa sebagai taman nasional yang harus dilestarikan.
(diambil
dari tabloid Kontan, edisi Khusus Panduan Wisata Bahari Nusantara)
![]() |
Karimun Jawa |
Pulau
besarnya namanya Karimun Jawa. Alamnya masih alami, rumput lautnya terdampar di
sepanjang pinggiran pulau. Pasirnya putih dan kelihatan dangkal, seolah-olah
antar pulau bisa diseberangi dengan berjalan kaki (belum pernah saya buktikan langsung).
Bila ingin berkunjung ke sini, ongkosnya murah dan bisa sambil angin-anginan di
dek kapal, kalau Anda mau menghabiskan 6 jam naik kapal dari Jepara. Dari
Semarang juga ada kapal cepatnya, dengan waktu tempuh lebih cepat dan harga
tiketnya tentunya lebih mahal. Sepanjang jalan menuju Karimunn Jawa, kita akan
ditemani rombongan lumba-lumba yang asyik berkejaran dengan lajunya kecepatan
kapal.
Suasana
malam di Karimun Jawa sungguh indah. Kita akan merasakan sensasi yang berbeda,
karena kecilnya luas pulau ini. Bintang terlihat bertaburan dimana-mana di
langit yang hitam dan angin pantainya sungguh kencang. Ombak di pulau ini tidak
sebesar seperti ombak di pantai selatan Jawa, bahkan boleh dibilang ombaknya
cukup bersahabat.
Di pulau
ini ada laboratorium kampus milik Fakultas Kelautan Universitas Diponegoro
(Undip). Jadi, kalau Anda pernah menjadi mahasiswa kelautan Undip, jangan
bilang belum pernah mampir kesini. Kalau Anda mau bepergian dengan budget yang murah meriah, alternatifnya
dengan menginap di rumah penduduk (homestay).
Apalagi bila Anda mengaku ke pemilik rumah kalau Anda adalah mahasiswa Undip
(mahasiswa kelautan) yang sedang KKL. Dijamin, tarifnya adalah tarif mahasiswa.
Kuncinya satu, asalkan penampilan dan wajah mendukung, sehingga meyakinkan
pemilik rumah. Berdasarkan pengalaman, saya bisa mendapatkan tarif yang murah.
Tapi
sayangnya, untuk menikmati wisata baharinya harus merogoh kocek yang tidak
sedikit. Yang budgetnya pas-pasan
paling hanya bisa naik kapal kaca yang tarifnya murah, tapi cuma ada di pagi
hari. Atau bisa juga keliling pulau dengan menyewa motor. Keliling pulau
Karimun Jawa lanjut ke pulau Kemojan yang dihubungkan dengan jembatan kecil yang
dikelilingi oleh hutan bakau. Sayangnya disini (dulu) belum ada pom bensin, dan
untuk mencari makanan masih susah dan cukup mahal. Kalau bisa, coba cari
alternatif penginapan yang menyediakan makanan. Dan bersiaplah untuk menikmati
listrik hanya dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore, kalau rumah penginapannya
tidak punya diesel. Sayangnya saya tidak sempat mengabadikan kehadiran saya di
pulau ini dalam potretan gambar kameraku.
But, it’s
a wonderful island, hope I will go there again someday.. (a piece of memory,
2004)
0 comments:
Post a Comment